Cara Membuka Foto Yang Tidak bisa dibuka di Photoshop

Artikel kali ini saya akan coba membantu Sobat-sobat yang mempunyai masalah saat akan membuka file foto di photoshop dan muncul tulisan “Could not complete your request because a SOFn, DQT, or DHT JPEG marker is missing before a JPEG SOS marker.”

Biasanya error ini terjadi saat kita mengambil file foto hasil download dari whattsapp atau mungkin dari facebook dan ini sering terjadi

Untuk mengatasi ini sebetulnya tidak terlalu sulit, hanya beberapa langkah saja yang bisa Sobat lakukan .

• Klik dua kali atau klik kanan > Open pada foto yang akan Sobat masukan kedalam Photoshop.

• Klik kanan pada Photos, lalu pilih “File Information”

• Setelah “File Information” Sobat klik maka akan muncul dari sebelah kanan informasi file foto yang sobat pilih.

• Sekarang Sobat tinggal klik kanan pada foto, lalu masuk ke Photoshop, pilih File>New (Ctrl+N) lalu setelah muncul settingan “New” pastikan ukuran pada “width” & “Hight” sesuai dengan ukuran yang ada di “file information” yang Sobat dapatkan tadi. Resolusinya biarkan saja sesuai dengan bawaannya, lalu klik OK.

• Setelah muncul tampilan canvas baru, pilih Edit>Paste (Ctrl+V) lalu foto yang akan Sobat buka kini sudah muncul di Photoshop, selanjutnya terserah Sobat 😊

Oh iya, operating system saat saya mencobat membuka file ini adalah di Win 10, dan Photoshop yang saya gunakan adalah Photoshop CS5.

Semoga saja artikel mengenai “Cara Membuka Foto Yang Tidak bisa dibuka di Photoshop” ini dapat bermanfaat buat Sobat-sobat semua.

EXPOSURE DAN FOTOGRAFI (VIDEO)

Dalam fotografi, ada tiga aspek mendasar yang harus dikuasai setiap fotografer,ketiga aspek tersebut adalah: aperture, shutter speed, dan ISO (Baca Mengenal ISO dalam Fotografi). Jika Sobat bertanya-tanya bagaimana untuk memotret dengan exposure yang tepat, kita lihat video dibawah ini:

Ketiga unsur digunakan sebagai sarana penting untuk mencapai exposure yang tepat. Ketika salah satu diubah, itu akan mempengaruhi exposure, tugas Sobat sebagai seorang fotografer adalah untuk memahami bagaimana menyeimbangkan ketiga aspek tersebut (aperture, shutter speed, dan ISO.), memastikan bahwa keiga aspek ini bekerja sama untuk mendapatkan gambar yang baik.

Sumber: PictureCorrect 

10 Fungsi Tripod Untuk Fotografer

Sebelum Sobat membeli tripod, ada baiknya Sobat tahu terlebih dahulu fungsi dari tripod ini, jangan sampai setelah Sobat membeli tripod tidak tahu untuk apa fungsi tripod ini, lebih parah lagi Sobat tidak tahu cara menggunakannya :D.

Masalah menggunakan, saya yakin 100% Sobat tidak mungkin tidak bisa menggunakannya, jika Sobat sudah mencoba minimal 2-3 kali Sobat lambat laun akan mengerti bagaimana memasang tripod secara cepat, bagaimana menyimpan kamera diatas Tripod, juga bagaimana mengukur ketinggian tripod agar sesuai dengan mata Sobat ketika membidik pada viewfinder.

Dibawah ini ada 10 fungsi tripod untuk fotografer yang wajib Sobat ketahui sebelum membeli tripod:

Bagaimana Melakukan Fotografi Time-lapse? (Video Tutorial)

Apa itu fotografi  Time-Lapse? Timelapse atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai ‘selang waktu’ adalah teknik penggabungan beberapa ratus bahkan ribuan gambar foto yang saling berhubungan menjadi video yang menarik.

Fotografi time-lapse mungkin dulu hanya beberapa fotografer saja yang membuatnya, dan tidak terlalu menjadi perhatian. Bukan karena fotografer lain tidak bisa, namun peralatan untuk digunakan pada time-lapse cukup mahal, selain itu perlu ketelitian dan pengalaman yang cukup lumayan.

Namun beberapa dekade ini, time-lapse sedang hangat-hangatnya diperbincangkan, sehingga banyak fotografer berbondong-bondong mencoba membuat video time-lapse ini.

Jika Sobat mau mencoba membuat video time-lapse tidak ada salahnya lihat dulu VIDEO TUTORIAL dibawah ini yang dibuat oleh Jay P. Morgan (time-lapse fotografi frofesional) mengenai  pencahayaan yang digunakan ketika membuat video timelapse:

Jika Sobat tidak sempat melihat video diatas, mungkin ini beberapa highlight dari video tersebut:

Depth Of Field Pada Potret

Pernahkah Sobat melihat foto potret yang luar biasa? Dimana foto ini begitu terlihat menonjol karena subjek yang tajam (terutama pada mata), sementara background nge-blur atau dalam istilah fotografi sering disebut ‘bokeh’. Potret semacam ini biasanya memberikan efek yang dramatis untuk orang yang melihatnya.

….barade nu seger…. By Herfan Rusando (KP-BS member)

Perbedaan menonjol antara subjek yang fokus dengan background nge-blur dikenal juga dalam istilah fotografi sebagai “depth of field”, (Sobat bisa baca ulasan mengenai depth of field dengan mengklik link ini!). Seorang fotografer yang berpengalaman pastinya sudah tahu bagaimana mengontrol depth of field ini, sehingga terciptalah hasil karya yang luar biasa.

Memahami dan mampu mengontrol depth of field sangat penting untuk mendapatkan potret yang Sobat harapkan. Dan pada kenyataannya, depth of field adalah teknik yang paling penting dalam fotografi.

5 Kebiasaan Fotografer Sukses

Banyak orang yang benar-benar memiliki niat untuk menjadi fotografer profesional, namun sebagian yang lain hanya menganggap fotografi hanyalah hobi. Itu semua sah-sah saja, mau jadi menjadikan fotografi sebagai profesi atau hanya iseng, namun saya yakin pada akhirnya profesi & hobi tersebut akan mengarah kepada bisnis, bener kan?

Fotografer Profesional mungkin lebih fokus kepada pekerjaannya sebagai fotografer untuk mendapatkan klien atau pembeli hasil karyanya sebanyak mungkin, dan fotografer hobi walau mereka tidak pernah berfikir ke sana, tapi terkadang suka mengikuti lomba atau event fotografi yang sering diadakan. Walau alasannya “iseng-iseng berhadiah” hehe!

Namun, fotografer yang mana-pun mereka tetap harus mengembangkan kebiasaannya kepada arah yang lebih baik. Berikut 5 kebiasaan Fotografer Sukses yang bersumber dari http://www.picturecorrect.com :

Tips Memotret Landscape

Landscaper, julukan itu WM sebut untuk fotografer pemandangan atau landscape photographer. Sobat ingin menjadi seorang landscaper?, simak dulu Tips Memotret Landscape dibawah ini mudah-mudahan bermanfaat :

Cahaya terbaik adalah saat fajar dan senja

Cahaya terbaik untuk memotret Landscape adalah pada saat fajar dan senja. Saat itulah cahaya matahari yang hangat dan menyentuh dapat mempengaruhi hasil jepretan Sobat menjadi lebih indah. Namun, tergantung keperluan sih!, Sobat dapat memotret Landscape kapan saja, mau pagi hari, siang hari atau malam hari (baca lagi 10 Tips Fotografi Landscape Low-light)?.

Jati LuhurOleh Seno Teguh (KP-BS)

21 Contoh Pose untuk Memotret Subjek Perempuan

Jika Sobat kehabisan ide saat memotret atau mungkin Sobat membutuhkan panduan saat pemotretan dengan subyek perempuan, Sabat dapat menggunakan sampel atau contoh  untuk dijadikan “contekan”. Banyak fotografer profesional menggunakan sample ini seperti ketika persiapan dan selama pemotretan.

Pose dalam artikel ini dipilih hanya sebagai referensi awal saja. WM sarankan untuk melihat pose bersama dengan subjek Sobat, terutama jika subjek tersebut belum berpengalaman. Selama pemotretan jangan ragu untuk mendiskusikan dengan subjek mengenai pose-pose ini. Dengan begini biasanya Sobat akan merasa lebih percaya diri dengan apa yang akan Sobat lakukan.

OK, mari kita mulai, satu per satu ya!.

 

1. bentuk pose yang Sangat sederhana ini bisa Sobat ambil ketika memotret subjek untuk pertama kali. Memiliki tampilan model dengan tampilan lebih pada bahunya. Perhatikan bagaimana potret yang tidak biasa dan menarik mungkin dapat terlihat, jika dipotret dari sudut yang berbeda.

 

2. Dalam fotografi potret, tangan biasanya tidak terlihat atau setidaknya tidak dominan. Namun, Sobat mungkin mendapatkan ide kreatif dengan meminta model untuk bermain-main dengan tangannya mencoba posisi yang berbeda di seluruh kepala atau wajah. Perlu diingat: telapak tangan jangan terlihat, dan hanya menunjukkan sisi tangan saja!

 

3. Sobat mungkin akrab dengan aturan komposisi seperti aturan sepertiga (rule of third). Dalam cara yang sama, efek menyenangkan dapat dibuat dengan menggunakan arah diagonal. Juga ingat bahwa Sobat tidak harus selalu memegang kamera Sobat secara sempurna. Jangan takut untuk memiringkan kamera, Sobat mungkin mendapatkan beberapa perspektif menarik dan tidak biasa.

3 Tips Travel Photography

Dalam travel photography (fotografi perjalanan), kita dituntut untuk bisa cepat menangkap moment yang tepat agar menghasilkan gambar yang baik dan sempurna, walaupun dalam kenyataannya hal ini sangat sulit, karena di luar sana kondisi dapat berubah seketika dan tidak dapat kita prediksi. Disinilah Sobat dituntut untuk tetap konsisten memotret walau bagaimana-pun keadannya.

Semoga tips dibawah ini dapat membantu Sobat menghasilkan gambar yang baik dalam travel photography dan menjadikan Sobat menjadi salah satu fotografer travel terkenal di dunia 🙂

klik gambar untuk menuju ke sumber gambar

 1. Persiapkan Segala Sesuatu Sebelum Memulai

Lakukan beberapa penelitian tentang tujuan Sobat sebelum Sobat pergi. Cari referensi melalui internet atau majalah travel, sehingga Sobat sudah tahu spot-spot yang bagus untuk memulai memotret.

Bisa saja secara mendadak Sobat datangi tempat tujuan Sobat dan mulai memotret objek-objek yang bagus atau penting. Namun disini Sobat harus sudah memiliki pengalaman yang cukup dalam travel photography.