Tantangan Menggunakan Kamera Murah Dengan 0,3 Megapixel

Di era digital ini, perkembangan kamera sangat pesat? Hampir setiap beberapa bulan merek-merek kamera dan brand film selalu memunculkan jenis-jenis kamera baru yang tentu saja fiturnya lebih baik, lebih menarik dan lebih canggih dari sebelumnya. Itu semua membuat iri kita yang koceknya pas-pasan (kita? Lu aja kale.. hehe). Tapi kembali ke dasar-dasar fotografi adalah yang terpenting, dan ini berkali-kali jauh lebih murah. Kamera tidak akan pernah bisa membuat fotografer, tapi fotografer pasti bisa membuat kamera:

Fotografer professional fasion Lara Jade diundang untuk menguji keterampilan dalam “Pro Tog, Cheap Camera Challenge (Pro Tog, Tantangan Kamera Murah)” yang diadakan oleh DigitelRev. Dia diberi seorang model professional, pakaian  couture dan sebuah kamera yang sangat sederhana, yup kamera mainan: Kamera Digital Anpanman (Bread Superman), dengan 0.3-megapixel, layar LCD kecil, dan tombol  yang bisa berbicara :D. sebuah momen yang langka yang membutuhkan semangat dan kreativitas untuk menghadapi tantangan ini.

Jade memiliki kecepatan dalam gerakan memilih background yang menarik, menggunakan model dan pakaian agar kontra atau selaras dan mencari cara untuk menemukan efek kamera yang menarik. Dia memotret di satu tempat dengan perspektif yang berbeda, mengunakan momen yang ditimbulkan atau pada gerakan.

Belajar fotografi
Fotografer Lara Jade memotret melalui kaca sebagai filter buatan sendiri untuk efek yang menarik.
street photography
Lara Jade menggunakan angel menarik dan gerakan dari subjek  untuk memunculkan kesan sibuk.

Layar LCD yang kecil dan tidak adanya fungsi control tampaknya memiliki sedikit efek pada kemahiran jade, dengan sedikit sentuhan editing menggunakan Alien Skin Exposure 7 untuk memproses ritme warna, dia berhasil membuat foto-foto indah yang dramatis dan elegan.

Mungkin Sobat mau baca juga:

Alien Skin Exposure 7
Jade memanfaatkan Alien Skin Exposure 7 untuk post-processing.
framing
Jade menambahkan bunga untuk  framing.
foto-foto terlihat bagus
Dengan sedikit di edit, foto-foto terlihat bagus.
gambar artistik.
Bahkan kamera 0,3 megapiksel dapat digunakan untuk membuat gambar artistik.
mengunakan gelas sebagai filter.
Lara Jade mengunakan gelas sebagai filter.

Artikel Tantangan Menggunakan Kamera Murah Dengan 0,3 Megapixel hanya ingin menunjukan kepada Sobat-sobat, bahwa dengan kamera seadanya-pun asalkan memiliki dasar-dasar dalam fotografi seperti: pencahayaan, warna dan komposisi, kita bisa membuat sebuah hasil karya yang bagus. Bahkan dengan kamera yang minus dengan fitur-fitur modern, kita akan diasah untuk lebih kreatif dan menggunakan segala kemampuan kita untuk mendapatkan gambar yang baik. Selamat ber eksperimen J

 

Panduan untuk Mengganti Shutter Kamera DSLR Sobat [VIDEO]

Shutter kamera Sobat tiba-tiba mati rasanya menyakitkan bukan? Itulah yang terjadi pada fotografer Myles Dunphy ketika perjalanan ke Fiji. Shutter pada Canon 5D Mark II tiba-tiba berhenti dan matot alias mati total, Informasi yang dia dapatkan dari bengkel kamera bahwa harga untuk memperbaikinya sebesar $500 atau sekitar Rp.6.000.000. Wow mahal benar!. Mengetahui bahwa shutter pengganti harganya hanya $90, Dunphy memutuskan untuk memperbaikinya sendiri. Namun itu juga setelah tanya kesana-kemari sekitar 6 bulan hingga ia memiliki keberanian untuk membongkar kameranya.

Proses pembongkaran kamera dan ribuan komponen yang berbeda menjadi masalah yang sedikit rumit, tapi tidak serumit ketika meletakan komponen-komponen tersebut pada tempatnya, karena salah menempatkan komponen kecil seperti baut resikonya Kamera kesayangan Sobat tidak akan berfungsi, Dunphy menunjukan agar komponen yang dibongkar berada pada urutan rangka jarum jam dengan sekrup ditempatkan di lokasi aslinya. Dengan begitu ketika dia menyusun kembali segala sesuatunya tinggal berlawanan dengan arah jarum jam, terdengar mudah padahal sangat sulit.

Panduan untuk Mengganti Shutter Kamera DSLR Sobat
Cara Mengganti shutter  5D Mark III

Peringatan!: Jangan mencoba perbaikan apapun tanpa mempertimbangkan risiko terhadap keselamatan dan fungsi kamera serta garansi!

Sobat membutuhkan sejumlah alat untuk berhasil memperbaiki kamera DSLR seeprti yang digunakan Dunphy berikut ini:

  • obeng “Phillips # 00
  • obeng Torx T7: diperlukan untuk 3 sekrup – untuk membuka unit sensor
  • Pinset atau tang jarum yang sangat kecil
  • Sepotong selotip
  • Double tipe atau lem (untuk memasang kembali grip karet)
  • Solder besi: jika shutter pengganti tidak datang dengan kabel yang terhubung ke motor Sobat akan perlu untuk men-solder kabel dari unit yang lama dan solder ke unit yang baru
  • Rasa keberanian 😀

Setelah Sobat berhasil mengganti shutternya dan kamera bisa berjalan normal, itu artinya Sobat bisa membuka usaha untuk memperbaiki shutter kamera yang mati, dan ini bisa menghasilkan uang tambahan J

Apakah Sobat berani mencoba untuk memperbaiki kamera Sobat sendiri? Bagi pengalaman Sobat dibawah ini.

 

TREND BISNIS ONLINE FOTOGRAFI 2016 MENINGKAT

style-vision-photo5
“the world upside down” oleh Kelli Ahern

Trend bisnis online sepertinya meningkat hampir di semua lini bisnis, tidak terkecuali dalam bisnis fotografer, Trend Bisnis Online Fotografi 2016 meningkat. Kepercayaan konsumen terhadap bisnis online sepertinya sekarang berubah drastis dari yang asalnya takut untuk melakukan transaksi , sekarang justru mereka lebih suka berbisnis online daripada offline.

Saat awal-awal berbisnis online sekitar tahun 2003, sangat sulit sekali mendapatkan kepercayaan dari konsumen karena kebanyakan mereka takut tertipu. Saat itu media blog juga belum sepenuhnya digunakan untuk berbisnis online, karena trend blog saat itu adalah tempat curhat para blogger layaknya diary. Walaupun ada beberapa teman-teman blogger juga yang sudah berbisnis online dan berhasil.

Karena saat itu sosial media yang saya tahu belum ada, saat itu belum ada facebook, twitter, Instagram, dll. (mungkin Mark Zurgberg juga masih nongkrong di KASKUS kali hehe…),  forum chatting seperti Yahoo! Messenger, mIRC, Friendster,  menjadi salah tempat tongkrongan yang paling asik untuk berkomunikasi dengan teman-teman dari seluruh dunia, bahkan hampIr-hampir selalu begadang jika mau liburan.. Hmmm.. nostalgia banget!.

Selain karena susahnya bertransaksi saat itu, banyaknya SCAM atau penipuan online sangat merebak dan yang masih eksist hingga saat ini adalah SCAM Nigeria. Berbagai cara penipuan pernah meraka lakukan kepada saya atau kepada teman-teman melalui email, dan karena mereka itu mungkin banyak juga yang tertipu sehingga banyak yang menganggap bahwa jual beli online itu sangat riskan penipuan.

Namun itu dulu ya Sob!!.. yang saya perhatikan sekarang justru sebaliknya. Konsumen itu lebih senang berbelanja online daripada offline. Itulah kenapa sekarang merajalela online shopping bahkan yang sudah punya mall pun gak mau ketinggalan :D.

Bagaimana dengan bisnis fotografi?. Tentu saja bisnis fotografi online juga sekarang sedang merebak, banyak situs-situs fotografi professional yang menampilkan hasil jepretan mereka yang ciamik nan indah, selain jasa photographer wedding atau prewedding, ada juga bisnis retouching foto, jasa design foto, jasa percetakan foto, hingga jasa manipulasi foto. Bukan cuman lokal Sob, kita semua sudah bersaing dengan dunia.

Karena persaingan jasa fotografer online ini semakin berat, maka para owner bisnis fotografer ini bukan cuman harus mahir dalam menawarkan jasa tetapi mereka juga harus mahir dalam bidang SEO (search Engine Optimization), atau gampangnya mereka harus menjadikan situs jasa fotografer mereka selalu nongkorng di tingkat paling atas pada mesin pencarian, terutama mesin pencarian Google. Bagi yang punya modal, mungkin mereka bisa menyewa Google Adwords, atau memasang iklan di media sosial supaya situs fotografi nya banyak didatangi calon konsumen.

Pengalaman berbisnis online terutama dalam dunia fotografi, menurut saya sekarang sudah mulai meningkat. Terbukti banyak klien-klien yang datang dari luar pulau Jawa seperti dari Jambi, Makasar, Samarinda, Balikpapan, Bali, Lombok, bahkan sampai Irian Jaya yang sebagian sudah menjadi pelanggan tetap Weddingku Magazine untuk mencatak album foto wedding-prewedding mereka.

Untuk jasa fotografi, ternyata kita juga bisa mendatangkan klien dari luar Jawa, WM sudah beberapa kali mendatangkan klien dari Makasar dan Samarinda yang ingin melakukan pemotretan di Bandung dimana WM menjalankan bisnis ini.

Banyak pahit-manis dalam menjalankan bisnis fotografi ini, namun jika kita mau tetap fokus dan berusaha, Insya Allah akan datang saatnya bisnis kita menjadi bisnis yang besar, Aamin!

 

“Untuk Sobat-sobat yang ingin menawarkan jasa fotografernya di blog ini, mari kita bekerja sama untuk meningkatkan bisnis jasa fotografi kita. Silahkan hubungi team Weddingku Magazine melalui email weddingkumagazine@yahoo.com atau telp/WA: 0877 2253 9267 (no SMS), via Telkomsel: 0812 1467 6120. Blog ini setiap harinya dikunjungi minimal 700 viewer dan terus meningkat!.”

 

Prewedding Adel & Adit di Mesjid TSM Bandung

Prewedding Mesjid TSM
Prewedding Adel & Adit

Mesjid TSM (Trans Studio Mall) Bandung adalah mesjid yang sangat megah dengan interior mewah dan elegan yang berlokasi di dalam area TSM Bandung.

Mesjid ini dibangun oleh Si Anak Singkong (Chairul Tanjung), kalau sobat pernah membaca bukunya pasti tahu bagaimana perjalanan pengusaha kaya ini.

Kebetulan Adel dan Adit akan melaksanakan pesta wedding di lokasi Trans Studio Mall Bandung sehingga Adel & Adit melakakukan sesi prewedding di Mesjid TSM Bandung.

Untuk biaya izin lokasi kebetulan WM tidak tahu, karena mungkin ini sudah include dengan biaya acara weddingnya. Tapi untuk lokasi lumayan banyak spot yang bisa diambil seperti di area tangga sebelum masuk mesjid, jendela dalam mesjid, tangga bagian belakang mesjid, area halaman mesjid.

Memotret di area mesjid memang tidak mudah Sob! kita harus menghargai orang yang sedang beribadah didalam mesjid, kita juga haris meminta izin kepada pengurus mesjid untuk menggunakan fasilitas di area mesjid.

Prewedding di dalam Mesjid
Prewedding di Dalam Mesjid TSM

Jika Sobat akan memotret di dalam mesjid, lebih baik pada saat orang lain tidak ada yang sedang melaksanakan ibadah, karena didalam mesjid itu pencahayaannya kurang sehingga harus menggunakan flash, takutnya nanti ada orang yang terganggu kekhusyuannya saat beribadah.

Buat Adel dan Adit… Sukses ya!, semoga hari pernikahannya lancar dan menjadi keluarga yang sakinnah, mawaddah, warrahmah, Aamin!

Mau liat hasil pemotretan prewedding Adel dan Adit di Mesjid Agung TSM? silahkan lihat di Gallery ini.

10 Hal Yang Sering Ditanyakan Mengenai Underwater Photography

underwatter
“Underwater Love” oleh Anya Berkut

Dengan hadirnya kamera yang memiliki  kemampuan untuk memotret di bawah air, baik kamera Underwater, atau kamera yang menggunakan alat tambahan seperti pelastik anti air. Apapun bentuknya, hal itu telah memacu kreatifitas fotografer untuk menghasilkan gambar di bawah air, bahkan pre wedding underwater pun mulai banyak ditawarkan oleh para fotografer, karena memotret di bawah air ini memiliki tantangan tersendiri.

“Cinta bawah air” ditangkap oleh Anya Berkut (Klik Gambar untuk melihat lebih dari Anya Berkut)

Berikut adalah 10 hal yang sering ditanyakan mengenai underwater phoography: Lanjutkan membaca “10 Hal Yang Sering Ditanyakan Mengenai Underwater Photography”

Komunitas Photographer Bandung Selatan Dalam Festival Mahakarya Dji Sam Soe 2014

KP-BS (Komunitas Photographer Bandung Selatan) – kembali mengadakan pameran fotografi yang bertema “Bandung Selatan” tanggal 31 Agustus 2014 kemarin, dimana kali ini KP-BS bekerja sama dengan Dji Sam Soe dalam Festival Maha Karya Dji Sam Soe 2014 di lapangan Upakarti Soreang Kab. Bandung.

opening pameranSelain pameran foto, KP-BS juga mengadakan workshop mengenai “Smartphone Photography” yang dibawakan oleh kang Nugroho Isryanto atau lebih dikenal dengan Kang Nunu (salah seorang asisten Angin Photography), dan “Back to Basic, Improve Your Lighting Skill” oleh kang Irwan K.Tanusondjadja. Lanjutkan membaca “Komunitas Photographer Bandung Selatan Dalam Festival Mahakarya Dji Sam Soe 2014”

Tips Fotogarfi Cahaya Rendah/Low Light Tanpa Menggunakan Flash

Memang betul ya Sob, betapa sedikit yang diketahui tentang fotografi cahaya rendah/low light dan mengapa banyak gambar yang hancur ketika lingkungannya terlalu gelap. Bahkan banyak orang yang rela membeli kamera mahal agar masalah low-light ini terpecahkan. Namun apakah solusi itu benar-benar memecahkan masalah itu? WM rasa tidak!

"Sunset di St.Petersburg" oleh Natalia Kryzhanovskaia
“Sunset di St.Petersburg” oleh Natalia Kryzhanovskaia

Yang paling penting adalah memahami kenapa hasil jepretan kita bisa terlihat buruk pada cahaya rendah. Pada artikel kali ini, WM akan sedikit berbagi ilmu yang didapat dari fotografer profesional untuk memahami mekanika pada fotografi cahaya rendah dan mencari solusi sederhana untuk masalah ini. Mudah-mudahan setelah membaca artikel ini kita bisa memotret dalam cahaya rendah sekalipun tanpa menggunakan flash.

  1. Memahami Mengapa Foto Menjadi Jelek Dalam Cahaya Rendah

Cahaya sangat diperlukan dalam fotografi. Sebagai contoh adalah ketika Sobat memotret anak-anak yang sedang bermain di halaman rumah di pagi hari yang cerah, hasil jepretan-nya terlihat luar biasa kan? Itu karena pagi hari yang cerah kaya akan cahaya, dan cahaya matahari pagi adalah cahaya natural yang baik untuk fotografi, Mungkin kelihatannya tidak ada masalah dalam hal ini.

Tapi bagaimana jika Sobat memotret di dalam ruangan yang gelap, seperti ruangan dengan lampu redup atau ruangan yang hanya ada penerangan lilin? Mungkin gambar akan terlihat kabur dan jelek. Hal ini terjadi karena terlalu sedikit cahaya masuk ke kamera. Apa yang kita butuhkan untuk mendapatkan gambar yang bagus adalah harus lebih banyak cahaya yang masuk ke kamera – itulah kenapa kita selalu menggunakan flash light!

Tapi tunggu … dengan flash light, subjek terlihat lebih terang. Sehingga subjek terlihat terlalu menonjol dibandingkan dengan yang lainnya.

Jadi apa yang akan Sobat lakukan? Mari kita asumsikan Sobat ingin menghindari cahaya keras dari flash dan berniat untuk tidak menggunakannya. Bagaimana Sobat bisa mendapatkan banyak cahaya untuk mendapatkan gambar yang baik dan jelas? Nah, solusinya adalah dengan ISO.

Foto yang diambil oleh Don Heffern II
Foto yang diambil oleh Don Heffern II
  1. Memahami ISO

Apa itu ISO?. ISO adalah ukuran sensitivitas kamera terhadap cahaya (Baca Mengenal ISO Dalam Fotografi). Dulu, sebelum kamera digital hadir ditengah-tengah kita, Senior fotografer analog jika ingin film yang lebih peka cahaya, mereka benar-benar harus mengganti film pada kamera sebelum mereka melakukan pemotretan. Mungkin diantara Sobat-sobat masih ada yang ingat dengan hari-hari itu?

Hampir semua kamera digital memiliki ISO. Dan biasanya ISO didefinisikan dalam kisaran ratusan 100, 500, 800, dll

Dan inilah aturan penting yang harus diingat. ISO yang tinggi pada pengaturan kamera memungkinkan lebih banyak cahaya yang akan diambil pada sensor kamera. Ini dapat memecahkan masalah low light yang Sobat hadapi. Namun, kelemahan menggunakan ISO ini adalah gambar yang ditangkap kamera Sobat akan mendapatkan peningkatan noise. Sehingga hasil jepretan Sobat menjadi sedikit kasar.

Apa artinya ini bagi mereka yang memotret di cahaya rendah dan tidak ingin mengaktifkan flash? Yah, jelas – mendongkrak ISO maksimal. Sobat akan mendapatkan beberapa gangguan pada hasil jepretan – tapi hari ini, kita dapat memanfaatkan software pengolahan digital untuk memperbaikinya.

3 Tips lain Untuk Memotret Cahaya Rendah

Singkatnya, untuk memotret dengan lebih baik dalam kondisi cahaya rendah tanpa menggunakan flash,yaitu mengatur setting ISO ke bagian yang lebih tinggi dari jangkauan. Juga, mengatur kamera ke Aperture Priority dan menetapkan f-stop yang memungkinkan lebih banyak cahaya yang masuk ke dalam kamera (aperture besar). Hal ini juga membantu Sobat untuk memotret dalam mode RAW sehingga Sobat dapat menangkap detail maksimal dalam pemotretan (tidak ada kompresi pada gambar yang diambil).

"Stay Connect" ditangkap oleh nikon ian
“Stay Connect” oleh nikon ian

Dan inilah trik untuk menghilangkan noise yang dihasilkan dari ISO tinggi – yaitu menggunakan software seperti Noise Ninja untuk memperbaikinya. Noise Ninja sangat efektif dalam mengurangi noise pada gambar. Kalau Sobat butuh Noise Ninja, boleh hubungi saya 🙂

Jadi sekarang Sobat tidak perlu ragu lagi memotret dengan ISO tinggi pada cahaya rendah. Selamat mencoba!

Sumber: photographyschool.com

Tips Fotogarfi Cahaya Rendah/Low Light Tanpa Menggunakan Flash

Memang betul ya Sob, betapa sedikit yang diketahui tentang fotografi cahaya rendah/low light dan mengapa banyak gambar yang hancur ketika lingkungannya terlalu gelap. Bahkan banyak orang yang rela membeli kamera mahal agar masalah low-light ini terpecahkan. Namun apakah solusi itu benar-benar memecahkan masalah itu? WM rasa tidak!

"Sunset di St.Petersburg" oleh Natalia Kryzhanovskaia
“Sunset di St.Petersburg” oleh Natalia Kryzhanovskaia

Yang paling penting adalah memahami kenapa hasil jepretan kita bisa terlihat buruk pada cahaya rendah. Pada artikel kali ini, WM akan sedikit berbagi ilmu yang didapat dari fotografer profesional untuk memahami mekanika pada fotografi cahaya rendah dan mencari solusi sederhana untuk masalah ini. Mudah-mudahan setelah membaca artikel ini kita bisa memotret dalam cahaya rendah sekalipun tanpa menggunakan flash. Lanjutkan membaca “Tips Fotogarfi Cahaya Rendah/Low Light Tanpa Menggunakan Flash”

Tips Memotret Kucing

Sobat senang dengan kucing? Kalau WM sih setiap hari mainanya kucing, maklum hewan lucu ini memang banyak sekali yang senang, walau tidak sedikit yang alergi..hehe..

Bicara tentang kucing, sebetulnya kucing juga bisa dipakai untuk pelajaran memotret lho!, nggak percaya? Mari kita sama-sama belajar memotret kucing dengan membaca artikel dibawah ini.

Tips Memotret Kucing A
“Morning Cat” oleh Alex Lewis

Kucing Yang Sedang Tidur-

Seekor kucing yang sedang tidur adalah salah satu pose yang paling santai yang bisa Sobat potret. Kucing adalah hewan yang terkenal dengan kemalasannya, hampir seharian mereka tidur, dengan begitu Sobat akan memiliki banyak kesempatan untuk memotretnya. Memotret kucing yang sedang tidur akan memungkinkan Sobat untuk mengambil gambar secara close up.

Sinar matahari-

Jika kita amati, sebagian besar kucing suka sekali tidur di bawah sinar matahari. Jika Sobat kebetulan memiliki jendela ukuran penuh dengan tirai, jika memungkinkan, Sobat dapat memancing kucing ke jendela untuk tidur di depan jendela sementara matahari bersinar melaluinya. Jika Sobat berhasil, kini Sobat tinggal memotretnya. Lanjutkan membaca “Tips Memotret Kucing”

TIPS: Cara Membuat Ilusi Api Dengan Lukisan Cahaya

Dennis Calvert telah menemukan sebuah metode mengejutkan untuk membuat sebuah potret lukisan cahaya yang rumit di mana lukisan cahaya ini seperti api yang membakar. Hanya dengan menggunakan alat fotografi standar (kamera, tripod, dan speedlight). Untuk membuat lukisan cahaya tentu saja membutuhkan sumber cahaya, Sobat bisa menggunakan tongkat cahaya listrik. Agar Sobat lebih mengerti, lebih baik tonton saja video dibawah ini:

Jika Sobat merasa kurang faham dengan video diatas, WM sudah merangkumnya dibawah ini: Lanjutkan membaca “TIPS: Cara Membuat Ilusi Api Dengan Lukisan Cahaya”