Mungkin diantara Sobat sudah ada yang tahu bahkan mahir menggunakan Speedlite pada Canon? Namun jangan kira apa yang Sobat tahu sudah cukup untuk menjadikan Sobat seorang fotografer profesional, karena ternyata masih banyak yang belum kita ketahui mengenai pencahayaan seperti jika Sobat saksikan video presentasi Syl Arena’s dibawah ini.
Video dibawah ini memiliki durasi hampir dua jam dimulai dengan beberapa dasar pencahayaan dalam fotografi. Namun jika Sobat merasa bosan untuk menonton atau Sobat tidak memiliki waktu untuk menontonnya, WM akan memberikan beberapa highlights untuk Sobat:
“Untuk menciptakan cahaya menarik, Anda harus membuat bayangan yang menarik. Jadi, lihatlah cahaya dan pikirkan tentang bayangan, ” Arena menekankan.
Dia melanjutkan dan penting untuk dicatat bahwa kita semua harus berusaha untuk menjadi fotografer terlebih dahulu dan mengakhirkan retouchers. Artinya, jika perbaikan foto dapat dilakukan dengan kamera daripada Photoshop , maka dengan segala cara, lakukanlah perbaikan di kamera. Setelah pengenalan anekdot nya, Arena sampai ke hal yang baik dan menunjukkan kepada kita “bagaimana mengontrol setiap fungsi Speedlites Anda sesuai pilihan Anda.”
- Tahu kapan harus menggunakan mode ETTL dan kapan menggunakan mode Manual. Mode ETTL yang paling cocok ketika Anda menggunakan Speedlites sebagai fill atau ketika jarak antara subjek dan Speedlites dapat berubah. Mode manual bekerja paling baik jika jarak antara speedlight dan subjek adalah tetap dan akan memberikan tingkat konsistensi yang lebih tinggi.
- Pengaturan SYNC dapat membuat perbedaan. 1st curtain Synch cukup untuk snapshot sedangkan 2nd curtain sync bekerja lebih baik dengan media untuk shutter speed lebih lama. High speed synch sangat penting, terutama saat pemotretan matahari.
- Hard light atau soft light? Hard light (cahaya kasar) terjadi Ketika cahaya overhead, memberikan Anda hard shadow (bayangan yang keras). Hard light dapat dibuat dengan sumber cahaya yang lebih kecil dari subjek. Soft light (cahaya lembut) terjadi ketika cahaya menyebar dan akan menunjukkan sedikit bayangan. Soft light dihasilkan oleh cahaya yang lebih besar dari subjek. Speedlitess hard dapat dibuat soft dengan menggunakan softboxes dan aksesoris lainnya .
- Zoom Speedlites. Hal ini akan memungkinkan cahaya dari Speedlites Anda terkonsentrasi pada satu daerah tertentu dari foto Anda, seperti dalam foto di bawah ini.
Ini hanya beberapa tips yang WM ambil dari video. Jika Sobat tidak punya waktu untuk menontonnya sekarang, simpanlah halaman ini dan kembali lagi ketika Sobat sudah memiliki waktu. Artikel kali Ini penuh dengan hal yang sangat penting dalam fotografi dan sangat sayang dilewatkan.
Atau jika akses internet Sobat cepat, Sobat bisa mendownloadnya menggunakan IDM.
Selamat mencoba 🙂
Sumber : www.picturecorrect.com
Weddingku Magazine 